Sabtu, 27 April 2019

Aksara kuadrat pelemahan


Masih meneruskan perjalanan mancari genuk atau gentong. Kali ini saya menuju kecamatan pelemahan kabupaten kediri. Menurut info sang master mblusuk, kang widjatmikoAP. ada sebuah genuk beraksara kuadrat.


Butuh waktu dua hari untuk mencari genuk ini. Hingga akhirnya menyerahlah jugalah saya dan langsung kontak ke komunitas terkait.
Menurut pemaparan kang Novi BMW selaku kepala komunitas terkait yaitu PASAK, memang ada sebuah gentong berinskripsi namun belum terbaca. Pada akhirnya beliau menunjukkan letak gentong tersebut.



Serasa melayang diatas awan karena senangnya bukan main.
Akhirny yang dicari ketemu. Yaitu sebuah gentong beraksara kuadrat dengan ukuran yang sangat besar. Diameter tengahnya sajakurang lebih satu meter.


Tanpa pikir panjang untuk aksara ke 1, 2, 3 dan 5 bisa terbaca. Namun masih ragu untuk aksara ke empat. Antara sandangan dan pasangan. Dibantu teman dari komunitas baletar yang menghubungkan dengan guru jawa kuno, akhirny keraguan saya ternyata untuk aksara ke empat adalah aksara bersandangan.
Dan pembacaannya adalah TAPI SUKUL
Masih dibantu oleh sang baletar juga dalam pengartian bahasa sansekertanya. Berhubung beliau juga punya kamus tentang alih bahasa sansekerta.


Kata tapi dalam kamus berarti pertapa perempuan.
Sedangkan kata sukul adalah nama seseorang di era itu.
Bisa disimpulkan bahwa kata TAPI SUKUL berarti Pendeta perempuan yang bernama sukul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar