Senin, 18 Maret 2019

Prasasti Tapan


Kata prasasti berasal dari bahasa Sanskerta, dengan arti sebenarnya adalah "pujian".
Namun kemudian dianggap sebagai "piagam, maklumat, surat keputusan, undang-undang atau tulisan".
Di kalangan arkeolog prasasti disebut inskripsi, sementara di kalangan orang awam disebut batu bertulis atau batu bersurat.


Meskipun berarti "pujian", tidak semua prasasti mengandung puji-pujian (kepada raja).
Sebagian besar prasasti diketahui memuat keputusan mengenai penetapan sebuah desa atau daerah menjadi sima atau daerah perdikan. Sima adalah Sebuah daerah dengan diskon pajak.
Dikasih diskon biasany karena memelihara bangunan suci semisal candi.
Atau juga daerah tersebut membantu raja semisal membantu peperangan.


Prasasti Tapan Terletak Di desa Tapan-Kecamatan Kedungwaru-Kabupaten Tulungagung.
Bagi yang ingin mengunjungi tinggal klik..https://maps.app.goo.gl/k667q


Prasasti ini Dalam kondisi sudah aus dan susah untuk di baca...
Dengan melihat bentuknya kemungkinan era kediri.
Masyarakat desa Tapan mengkeramatkan Prasasti ini sebagai punden Desa Dengan nama Punden Mbah Setono Gilang...

1 komentar:

Riyan dhamma mengatakan...

Luarbiasa mas asmara semangatnya

Salam watu&boto lawas