Pernah dengar gak tentang dadapan?
Bagi lelaki yang suka jajan pasti tidak asing dengan nama tersebut.
Tak perlu diceritakan ada apa disana. Fokuslah dengan kata (lelaki yang suka jajan). Berada di kawasan simpang lima gumul kediri, ternyata terdapat sebuah peninggalan era klasik.
Ialah sebuah kemuncak, sebuah umpak dan dua buah lumpang pemujaan dengan kondisi terbalik.
Apakah itu yang dinamakan sinyal?
Apakah itu yang dinamakan frekuensi?
Semua kembali kepada interpretasi.
Kemuncak adalah komponen Bagian Candi yang terdapat pada atap bagian atas candi yang biasanya mengelilingi puncak beentuknya seperti menara-menara kecil.
Rangkaian atap yang di sebut dengan Svarloka dunia para Dewa Dewi.
Fungsi kemuncak hanya sebagai hiasan atap Candi dan tidak mewakili fungsi teretentu.
Kemuncak dalam istilah Hindu kuno di sebutkan dengan Ratna, Kalau dalam istilah Buddha di sebut dengan Stupa.
Candi perwara adalah Candi kecil yang menjadi pelengkap sebuah kompleks percandian.
Sedangkan candi utama dalam kompleks itu dinamakan candi induk.
Umpak dibawah kemuncak
Lumpang
Nah... Dapat disimpulkan bahwa, kemuncak yang berada di sini memiliki nilai histories sejarah sebagai salah satu bukti adanya aktivitas masyarakat masa lalu di daerah ini.
Kemuncak yang berada di sini merupakan sebuah karya seni yang memiliki nilai seni
yaitu sebagai ekspresi keindahan seniman di masa lampau.
Dan semoga dengan adanya kemuncak disini, dapat menjadi inspirasi karya seni masa kini maupun masa yang akan datang.
Rahayu mulyaning jagad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar